Samar - samar

Kau teriakkan mengapa Aku seperti berkepribadian ganda,
lantas kau bisa apa?
Kau hanya secarik kertas yang kemudian Tuhan menuliskan takdirmu di situ.
Aku juga hanya bisa memainkan drama yang sudah menjadi skenarioNya
lantas aku bisa apa?
Kau petikkan nada dan kau mainkan lagu sendumu, lantas aku bisa apa?
Jika aku berdansa dengan fatamorgana kemudian tertawa atau...
aku menundukkan kepala menahan duka,

Kau bisa apa?
Jika aku menggambarkan kehidupan yang bahagia,
kau...kau bisa apa?
Kau bukan Tuhan!
Kau tidak akan pernah tahu jika abu - abu itu adalah hitam
Kau tidak akan pernah tahu jika abu - abu itu adalah putih




Love,
Wenni

No comments:

Post a Comment