a love that will last

Senja itu meminta kami untuk menikmatinya.
Kemudian di sela - sela nafas kami berhembus, pikiran kami bertemu.
Dalam sebuah penyelesaian yang menari - nari tanpa lelah.
Ya... Sebuah agenda yang akan menjadi sebuah kemenangan bagi kami.
Kemenangan dari keberanian kami berdua yang semata - mata dipatahkan bahwa kami terlalu muda.
Kemenangan yang kemudian dipatahkan oleh keraguan bahwa masih banyak hal yang harus dicapai.
Namun seperti kata Renee Olstead di lagunya "a love that will last",
I don't want a just memory and give me forever!

Teman

Kata "friends are everything" itu memang benar.
Hasrat untuk berbagi tidak bisa dipungkiri lagi. What a pity i am !
Semenjak Saya sibuk dengan kegiatan kerja - kuliah - dan ehemm...have someone special.
I really have a pathetic feeling.
Merindukan kebersamaan dan gelak tawa serta berbagi dengan sesama.
Kadang penyesalan datang ketika mereka sudah jauh. Mungkin keterbatasan kesabaran menahan emosi dan ego yang terlalu besar membuat kita memilih untuk berhenti berkomunikasi entah selamanya atau sementara.
Atau kadang menyesal juga ketika harus berbaur dengan orang - orang baru lantas tidak segera berkenalan, menyapa, atau berkomunikasi langsung.
Yah, rasa - rasanya sekarang benar - benar kehilangan mereka.
Anyone who had been a friend of mine, please forgive my mistakes.. and please come back to me!
:(