Happy Ied Mubarak

 
Hari ini seneng banget yang namanya lebaran identik dengan jajanan di toples, opor ayam, ketupat, sungkeman, kumpul keluarga dan foto.
Baiklah lebaran kali ini aku pulang kampung, dan rasanya ada yang berbeda.
Yaps, yang pertama lebaran tanpa keluarga lengkap (tanpa kakak) sebenernya sudah biasa sih maklum beliau sudah berkeluarga, jadi bolehlah kita di nomor sekiankan setelah keluarga kecil dan keluarga suaminya. Namun berikutnya yang mengganjal adalah lebaran terakir aku menyandang status single.
Tahun depan pasti aku sudah jarang pulang. Makanya dari malam takbir aku dan adik sudah prepare betul beresin rumah, bikin kue dadakan, dsb.
Rasanya harus totalitas. Kapan lagi?
Besok - besok lebaran pasti lebih dominan bersama keluarga suami.

H min berapa ini???

Persiapan bertubi - tubi menjelang pernikahan sudah dilakukan. Namun rasanya masih saja ada yang mengganjal. Adaaa aja yang ketinggalan :( duuhh rasanya pengen cuti beberapa bulan ini untuk nyiapin semuanya.
Waktu rasanya begitu cepaaaaattt.
Belum lagi untuk ujian kemarin, ditambah beberapa pekerjaan baru yang deadlinenya ga bisa dinego. Apaaahh belum lagi keputusan untuk usaha sampingan.
Sampai si cami ini marah-marah ga karuan karna kesibukankun yang dia bilang "mengada-ada".
Ini cami bikin gregetan ajah, emang situ doang yang bisa sibuk? Ini kan juga buat kemaslahatan kita berdua.
Tabungan diperbanyak, investasi dikembangkan, dan masih banyak yang harus ditambahkan. Duniawi sih.
Baru sadar akhir- akhir ini melewatkan yang namanya sholat tarawih berjamaah. Karena kadang dengan terpaksa harus sholat tarawih di rumah. Itupun kalau ga capek.