Suddenly being Dancers

Malam itu adalah malam spectacular menurut Saya. Saya dan teman - teman mendadak menjadi penari dan kondang di kantor wilayah Jawa Timur tentunya. Ya, malam itu adalah malam kebersamaan kantor kami lingkup Jawa Timur. Ada Kantor Perwakilan (KPw) Kediri, Jember, Malang , dan tentunya sebagai koordinator yakni Surabaya.
Hampir seribu totalnya dari karyawan kami yang mengikuti acara kebersamaan tersebut. Acara ini biasanya diadakan setiap tahun sebagai pengganti PORWIL (Pekan Olah Raga Wilayah).
Tahun - tahun sebelumnya antara kantor perwakilan saling berkompetisi merebutkan beberapa penghargaan. Sebenarnya tidak ada manfaat lain selain kebersamaan sendiri sehingga konsep tahun ini diubah menjadi malam kebersamaan saja tanpa adanya pertandingan.

Masing - masing KPw menampilkan bintang - bintangnya termasuk kami tim dancer dadakan.
Kami berlatih setiap hari selasa di sela - sela jam istirahat kantor selama sebulan sebelum hari H. Kata Pelatih Saya, Tarian ini adalah tari Bali yang sudah dimodifikasi musik dan gerakannya.
Campuran antara Tari Manukrawa untuk perempuan, Tari Margapati untuk laki - laki , dan Tari Cendrawasih untuk sang Ratu.
Sore hari setibanya di hotel Harris Malang, sebelum kami perform, kami melakukan semacam Gladi Resik (GR) adaptasi dengan panggung. Acara akan diselenggarakan di Ballroom Hotel Harris. Di sana sudah tertata rapi kursi dan round table yang cantik.




Ballroom Harris Hotel, Malang

Berikut panggung yang sudah terisi oleh artis dari KPw Jember. Mereka menampilkan Music Theatre dengan bebrapa gamelan khas Jember dan aktor - aktor bancinya.



Perform dari KPw Jember

Beberapa jam sebelum kami perform, kami semua bersiap untuk make up dan memakai kostum yang meriah di kamar 368, kamar sang pelatih yang baik hati, Mr. Haris.
Meskipun dengan eyeshadow ungu  dan warna bibir yang merah namun bedak terlihat tipis sehingga terkesan elegan dan tidak berlebihan. Masih terlihat cantik dan anggun. Namanya juga penari, wajar kalau bibir dan mata terlihat mencolok.





Ladies, We ought to ready!

Tahap make up sudah selesai, tarraaaaa!!!! cantik kan?

Hey ladies, antri yaaaa pakai sayap dan hiasan kepalanya :D

Tarrraaaaaaa....!!!!

Ready to dance and shake the stage!

Nah ini yang Saya bilang ratu tadi. Diperankan oleh mbak Elly yang merasa kepalanya berat namun anggun seperti Cleopatra.

Ini Bunda Tyo yang selalu menemani dan bertanggungjawab atas kami selama latihan sampai dengan penampilan.

Meski dadakan.. kami mampu memukau mata audience dan banyak yang meminta foto bersama.
Ya ya... suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Saya

Versi lengkap bersama sang pelatih dan bapak kepala persatuan pegawai

:))