A Place for My Head

Pagi hari yang indah....
Orang - orang larut dengan kesibukan acara kantor dan bertemu dengan yang mulia daripada kantor.
Aku terdiam di ruangan terisolasi ini.

Semenjak divonis hamil sejak beberapa bulan yang lalu, antara senang dan sedih.
Namun aku pastikan rasa bahagia lebih dominan daripada rasa sedihku.
Rasa sedih yang bergejolak karna harus tinggal sampai kapan di ruangan yang gamang ini.



Di satu sisi harus menjalankan apa yang sudah di amanatkan pimpinan,
di satu sisi lain harus bertemu dengan teman annoying !
Naudzubillahimindzalik...
Harusnya aku tak sebenci itu dengannya
Ya Allah... jangan jadikan anakku seperti dia...
Amiin...

Dalam sepinya ruangan, terdengar alunan lagu

I want to be in another place..
i hate when you say you don't understand
I want to be in the energy, not with the enemy 
A place for my head

Semoga usai acara kantor yang hingar bingar aku segera mempunyai keberanian untuk berbicara empat mata pada pimpinan agar mereka membiarkanku pergi dari sini

:)

No comments:

Post a Comment